Analisa Deret Berkala
Pengertian
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil
penjaulan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun
berdasarkan waktu. Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang
merupakan serangkaian hasil observasidan fungsi dari variabel Xi yang merupakan
variabel waktu yang bergerak secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu
yang lampau ke waktu yang mendatang.
Komponen
Deret Berkala
1. Trend
Sekuler, yaitu gerakan yang berjangka panjang, lamban seolah-olah alun ombak
dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun.
2. Variasi Musim, yaitu ayunan sekitar trend yang
bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3. Variasi Sikli, yaitu ayunan trend yang
berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4. Variasi Random/Residu, yaitu gerakan yang
tidak teratur sama sekali
Pengolahan Deret Berkala
Data kuantitatif deret berkala merupakan bahan
analisis trend sekuler, variasi musim (seasonal), dan variasi siklikal. Pada
hakekatnya, pengolahan dan penyesuaian data harus dilakukan sebelum data
tersebut digunakan untuk tujuan analisis.
1.
Variasi penanggalan
Pada umumnya, setahun dianggap memiliki 365 hari.
Meskipun satu tahun terdiri dari 12 bulan, setiap bulann dapat memiliki jumlah
hari yang berbeda yang bervariasi antara 28 sampai dengan 31 hari.
2.
Perubahan harga-harga
Dalam
banyak kasus, data deret berkala terdiri dari angka-angka nilai produksi. Jika
kita akan menggunakan deret berkala untuk menganalisis perubahan fisik yang
bebas dari pengaruh fluktuasi harga, data kuantitatif tersebut harus
dideflasikan dengan indeks harga yang sesuai sebelum dapat digunakan untuk
tujuan analisis.
3.
Perubahan penduduk
Ada kalanya,
kita ingin mengetahui fluktuasi produksi per kapita atau konsumsi per kapita.
4.
Syarat perbandingan data
Semua data deret
berkala yang digunakan sebagai dasar analisis, seharusnya betul-betul
sebanding. Jika sumber data berbeda, maka perlu dilakukan penelitian terhadap perumusan
istilah-istilah oleh beberapa sumber yang berbeda. Perumusan yang berbeda
tentang suatu istilah yang sama oleh beberapa sumber, perlu disesuaikan sebelum
data tersebut digunakan.
4. Pengolahan
Deret Berkala Sebagai Gerakan-Gerakan Runtut Waktu
Pola ini bisanya disebut sebagai komponen dari deret
berkala (runtut waktu). Empat komponen deret berkala itu adalah :
1.
Gerakan trend jangka
panjang atau trend sekuler(long term
movements or seculer trend (T)
Yaitu suatu
gerakan yang menunjukan arah perkembangan secara umum
(kecenderungan menaik atau menurun) dan bertahan dalam jangka waktu yang
digunakan sebagai ukuran adalah 10 tahun ke atas.
2.
Gerakan siklis atau cyclical
movements or variation
Adalah
gerakan/variasi jangka panjang disekitar garis trend.
3.
Gerakan/variasi musim atau
seasonal movements or variation
Adalah gerakan
yang berayun naik dan turun, secara periodik disekitar garis trend dan
memiliki waktu gerak yang kurang dari 1 (satu) tahun, dapat dalam kwartal,
minggu atau hari.
4.
Gerakan variasi yang tidak
teratur (irregular or random movements)
Yaitu
gerakan atau variasi yang sporadis sifatnya. Faktor yang dominan dalam gerakan
ini adalah faktor-faktor yang bersifat kebetulan misalnya perang, pemogokan,
bencana alam dll.
5.
Berdasarkan model klasik, nilai deret
berkala atau time series (Y)
Merupakan
gabungan perkalian dari nilai-nilai komponennya, dan dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut :
Y
= T x C x S x I
Jadi suatu data runtut waktu
merupakan hasil kali dari 4 komponen yaitu “trend (T), cyclus
(C), seasonal (S) dan irregular (I).
2. Metode
Semi Average (Setengah Rata – rata).
Prosedur pencarian nilai trend sebagai berikut:
•
Kelompokkan
data menjadi dua kelompok dengan jumlah tahun dan jumlah deret berkala yang
sama.
•
Hitung
semi total tiap kelompok dengan jalan menjumlahkan nilai deret berkala tiap
kelompok.
•
Carilah
rata – rata hitung tiap kelompok untuk memperoleh setengah rata-rata
(semiaverage).
•
Untuk
menentukan nilai trend linier untuk tahun –tahun tertentu dapat dirumuskan
sebagai berikut : Y’=
+bx
Rumus Metode Semi Average
Jika periode dasar pada kelompok 1
Jika periode dasar pada kelompok 2
Y‘
= data berkala (time series) = taksiran nilai trend.
= nilai trend
pada tahun dasar.
b
= rata – rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun.
x
= variabel waktu (hari, minggu, bulan atau tahun).
n
= jumlah data tiap kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar